Pemanfaatan Material Plastik PP (Polypropilene) Dan Material Rap (Reclaimed Asphalt Pavement) Terhadap Campuran Laston Ac-Bc Dengan Parameter Marshall

Material perkerasan beraspal lama (RAP) merupakan produk limbah yang dihasilkan dari aktivitas pemeliharaan perkerasan lentur. Pada umumnya RAP ini mengalami penurunan sifat fisik pada agregat akibat terus menerus menahan beban lalu lintas. Namun bila di tambahkan agregat baru untuk memperbaiki penurunannya maka tidak akan menjadi kendala. Dan Plastik PP merupakan jenis polimer yang memiliki sifat pengikat seperti aspal dan mudah mencair pada suhu 140°. Tujuan dari studi ini adalah mengetahui kinerja RAP yang ditambah dengan material plastik terhadap parameter Marshall dan mengetahui persentase efektif dari material plastik terhadap campuran RAP. Metodelogi yang digunakan dalam studi ini adalah pengujian dalam skala laboratorium. Hasil studi ini menunjukan bahwa kadar aspal yang terkandung dalam RAP Jalan Tol Cipali adalah 6% dan pada Kadar Aspal Acuan 7%, 7.5%, 8%, 8.5% dan 9% menghasilkan Kadar Aspal Optimum 8.75%. Dan campuran Kadar Aspal Optimum dengan kadar plastik 6% menghasilkan nilai kuat perkerasan dalam menahan beban tanpa terjadi perubahan bentuk sebesar 3447.6 Kg dan semakin besar kadar plastik yang digunakan maka semakin besar nilai pendekatan yang hampir menunjukan nilai kekakuan suatu campuran beraspal dalam menerima beban, namun semakin tinggi nilai stabilitas maka akan semakin rendah nilai pelelehan.