Rancang Bangun Alat Pengering Gabah Berbasis Arduino Nano

Dalam proses penjemuran padi biasanya dilakukan dengan cara tradisional dengan memanfaatkan panas terik matahari, sedangkan pada cuaca yang dihadapi saat ini tidak menentu. Hal tersebut pasti membuat petani bingung sedangkan gabah harus segera dikeringkan jika tidak gabah tersbut akan mengalami penurunan kualitas dan akan bisa juga menjadi membusuk. Untuk itu perlu dibuat alat pengring gabah yang dapat digunakan saat cuaca apapun. Alat ini memanfaatkan beberapa komponen utama diantaranya Arduino nano, motor dc, heater, dht11, kipas dc. Prinsip kerja alat ini memanfaatkan heater dan kipas dc yang dirancang untuk memanaskan gabah agar kadar air dalam gabah berkuarang, sensor dht11 untuk mengukur suhu agar tetap setabil, motor dc untuk mengaduk gabah yang akan dikeringkan agar gabah tersebut panas merata. Hasil pengujian pada alat ini menunjukkan bahwa gabah yang dipanaskan seberat 1 kg dengan waktu pemanasan selama 240 menit dengan suhu 50 °C dapat menurunkan kadar air yang semula 24,8 % menjadi 14,2 %, dimana nilai kadar air gabah kering menurut SNI ialah 14% oleh karena itu alat ini cukup berhasil.