Pengaruh Rasio Lancar (Cr), Tingkat Pengembalian Aset (Roa) Dan Rasio Utang (Der) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio Lancar (CR), Tingkat pengembalian aset (ROA) dan Rasio utang (DER) terhadap Harga saham Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2019.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif dan verivikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan data yang digunakan yaitu data sekunder meliputi Rasio Lancar (CR), Tingkat pengembalian aset (ROA) dan Rasio utang (DER). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling selama 5 periode (2014-2019). Pada 6 Perusahaan Farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia maka total sampel yang diperoleh sebanyak 30 data. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur pada taraf signifikasi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Software SPSS Vers.20. Hasil penelitian menunjukkan Rasio lancar (CR) berpengaruh positif signifikan secara parsial terhadap terhadap Tingkat pengembalian aset (ROA), Rasio Lancar (CR) berpengaruh negatif signifikan terhadap Rasio Utang (DER), Rasio Hutang (DER) berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat pengembalian aset (ROA). Selain itu secara parsial Rasio Lancar (CR) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Harga Saham, Tingkat Pengembalian Aset (ROA) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Harga Saham, Rasio Hutang (DER) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan secara simultan Rasio Lancar (CR), Tingkat Pengembalian Aset (ROA) dan Rasio Hutang (DER) berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham. Besarnya pengaruh rasio lancar (CR), tingkat pengembalian aset (ROA) dan rasio hutang (DER) memberikan kontribusi pengaruh terhadap harga saham sebesar 29.4%.