Pembingkaian Berita Anies Baswedan Dicegat Paspampres Saat Final Piala Presiden 2018 (Analisis Framing Robert N. Entman di Harian Republika Edisi 19 Februari 2018)

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembingkaian berita Anies Baswedan dicegat Paspampres. Untuk menjawab tujuan penelitian, maka peneliti menanyakan empat sub fokus yaitu Pendefinisian Masalah, Memperkirakan Penyebab Masalah, Membuat Keputusan Moral dan Menekankan Penyelesaian Masalah.Desain Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis framing dari Robert N. Entman.peneliti melakukan penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan peneliti menggunakan Studi kepustakaan dan Studi Lapangan sebagai teknik pengumpulan data. Informan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari 2 orang wartawan sebagai informan kunci, dan 1 orang redaktur pelaksana sebagai informan pendukung. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan data dengan dua cara yaitu dengan triangulasi data dan member check.Hasil Penelitian ini menunjukan Harian Republika melihat ini merupakan kesalahan dari Protokoler dan kurangnya komunikasi sehingga terjadi kesalahpahaman antara Paspampres, Panitia dan Anies Baswedan sehingga hal ini terjadi dan membuat hubungan Anies dan Jokowi merenggang dan seharusnya Paspampres menjalankan Pasal 13 UU 9 tahun 2010.Kesimpulan dari penelitian ini adalah Harian Republika hanya memuat pendapat dari pihak Paspampres, Anies Baswedan dan Fahri Hamzah.Saran yang dapat peneliti berikan adalah media massa harus bersikap netral tidak memihak dalam menyampaikan berita dan jangan biarkan berita buruk dijadikan berita bagus dan hindari menjadi agent of propaganda.