Penerapan Sikap Due Professional Care Dan Independensi Auditor Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Beberapa Kantor Akuntan Publik Di Kota Bandung)

Akuntan Publik dalam melaksanakan pekerjaannya berdasarkan adanya permintaan dari masyarakat, fenomena yang terjadi yaitu masih terjadinya penyimpangan selama melakukan pemeriksaan dan penyebabnya adalah auditor yang tidak menerapkan sikap due professional care dan auditor tidak mempertahankan sikap mental independensinya. Akuntan publik harus menerapkan sikap due professional care untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material baik dari kecurangan maupun dari kekeliruan. Dan Akuntan Publik harus bersikap Independen ketika melakukan audit, baik independensi dalam fakta maupun penampilan. Independence artinya tidak mudah dipengaruhi atau netral, dimana sikap mental tersebut akan meningkatkan kepercayaan pemakai laporan keuangan yang telah diaudit.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan sikap due professional care dan independensi auditor terhadap kualitas audit pada beberapa Kantor Akuntan Publik di Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan verifikatif dengan populasi sebanyak 3 Kantor Akuntan Publik dengan jenis nonprobability sampling. Dan untuk analisis verifikatif menggunakan uji normalitas, reliabilitas, heteroskedastisitas, analisis korelasi, analisis regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi,dan Uji T. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penerapan sikap due professional care Kualitas Audit sebesar 63.6% dan Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit sebesar 72%.