Pengaruh Media Sosial Dan Inovasi Produk Terhadap Daya Saing (Studi Kasus Pada Sentra Keripik Kecimpring Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat)

Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di tengah arus globalisasi dan tingginya persaingan membuat UMKM harus mampu berdaya saing, seperti meningkatkan inovasi produk, serta perluasan area pemasaran melalui media sosial. Hal ini perlu dilakukan untuk menambah perekonomian para pelaku usaha tersebut itu sendiri. utamanya agar dapat bersaing dengan produk-produk yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh secara simultan maupun parsial Media Sosial dan Inovasi Produk terhadap Daya Saing pada Sentra Keripik Kecimpring Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat. Penulis menggunakan metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. alat uji yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Dengan teknik pengambilan sampel jenuh atau sensus, dimana seluruh populasi dijadikan sebagai sampel yaitu sebanyak 32 pelaku usaha. Uji hipotesis menggunakan Uji F sebagai Uji Simultan dan Uji T sebagai Uji Parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa Media Sosial dan Inovasi Produk berpengaruh secara simultan terhadap Daya Saing dengan nilai 5,309 > 3.33. perngaruh secara parsial didapatkan pada variabel independen terhadap variabel dependen. Media Sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha dengan nilai signifikasi sebesar 0,168 < 2,045. Inovasi Produk berpengaruh signifikan terhadap Daya Saing dengan nilai 3,168 > 2,045.