Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Dalam Upaya Membangun Citra Labuan Bajo Sebagai Destinasi Pariwisata Dunia

Penelitian ini dimaksudkan untuk menguraikan lebih dalam mengenai Strategi Humas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat dalam Upaya Membangun Citra Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Dunia. Untuk menjabarkannya, maka fokus masalah tersebut peneliti dibagi ke dalam beberapa sub-sub masalah mikro yaitu Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan studi Deskriptif. Subjek penelitian ada 3 orang berasal dari orang yang terlibat langsung dengan penelitian. Ketiga informan diperoleh melalui teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi, wawancara, internet searching dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Perencanaan dilakukan dengan cara mempromosikan tempat wisata melalui Media sosial youtube, instagram, website dan iklan di televise, brosur. Pelaksanaan meliputi realisasi dari perencanaan dengan mengadakan tour the flores dan festival komodo. Evaluasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai sudah dilakukan dengan cermat dengan memperhatikan detailnya dan sudah selama bertahun-tahun menjaga citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata Dunia sehingga mengalami peningkatan kunjungan dari warga lokal maupun mancanegara yang terangkum dalam data lampiran, serta adanya banyak aktifitas seperti festival, kunjungan dan kerjasama dengan beberapa akomodasi serta penyedia jasa membuat nilai positif terhadap kemajuan Labuan Bajo.
Kesimpulannya bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan kinerja maksimal dalam membangun citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata dunia, dapat dilihat dari kemajuan fasilitas dan kebersihan lingkungan serta menjaga kebudayaan dan memperkenalkannya terhadap wisatawan. Selain itu, tidak lupa meminta izin kepada sesepuh Labuan Bajo dalam segala aktifitasnya. Saran untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat adalah adanya koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah provinsi agar Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata dunia.