Identifikasi Pola Perilaku Wisatawan Milenial Terhadap Pariwisata ( Studi Kasus : Kota Bandung )

Destinasi wisata di Kota Bandung sangat bervariatif karena banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, sehingga menarik wisatawan untuk berwisata di Kota Bandung karena wisata Kota Bandung dari fasilitas dan sarana prasarana yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi wisata tersebut. Selain itu daya tarik ini dapat menambah minat kunjungan wisatawan milenial, karena rata – rata wisata yang berada di Kota Bandung ini di revitalisasi serta di sesuaikan dengan zaman agar dapat menarik peminat wisatawan khususnya wisatawan milenial. Tersedianya berbagai jenis penawaran memberikan ruang bagi Wisatawan Milenial untuk lebih selektif dan bebas mengambil keputusan. Hal ini terlihat dari bagaimana perilaku mereka dalam melakukan perjalanan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku wisatawan milenial terhadap pariwisata di Kota Bandung. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan merode pengumpulan data yang digunakan yaitu survey instansi dan penyebaran kuesioner menggunakan google form. Hasil penelitian menyatakan bahwa rata – rata pola perilaku wisatawan milenial tidak bisa ditentukan dengan karakteristik wisatawan milenial, karena perilaku wisatawan milenial dalam memutuskan perjalanan wisata, melakukan perjalanan wisata hingga mengakhiri perjalanan wisata tidak bisa di tentukan oleh karakteristik wisatawan milenial. Namun adanya wisatawan milenial dalam pariwisata ini sangat berperan penting terhadap pariwisata, pasalnya wisata yang akan dikunjungi dapat ditentukan oleh minat dan ketertarikan wisatawan milenial terhadap wisata yang akan dikunjungi serta pentingnya wisatawan milenial dalam pariwisata memicu adanya revitalisasi atau pengembangan wisata untuk menarik perhatian wisatawan milenial.