Sistem Informasi Penjaminan Mutu Internal Smp Yayasan Budi Bakti

Dalam upaya membangun generasi yang baik tentu SMP Yayasan Budi Bakti harus mempunyai mutu yang harus ditingkatkan. Dengan adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 28 tahun 2016, menyatakan satuan pendidikan harus menyelenggarakan pengendalian aspek mutu yaitu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) secara mandiri dan berdasarkan hasil akreditasi SMP Yayasan Budi Bakti memiliki dua nilai terendah pada Standar 5 (Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dan Standar 6 (Standar Sarana dan Prasarana). Saat ini SMP Yayasan Budi Bakti belum menyelenggarakan SPMI karena belum terbentuknya kepegawaian yang baik sehingga tidak ada tim penjaminan mutu sekolah. Dengan begitu Kepala Sekolah kesulitan memonitoring aspek mutu dan Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum dan sarana prasarana kesulitan memetakan dan mengevaluasi aspek mutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu Kepala Sekolah memonitoring aspek mutu dan membantu Wakil Kepala Sekolah memetakan dan mengevaluasi aspek mutu. Langkah dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, pembangunan sistem, pengujian sistem dan implementasi sistem. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem informasi penjaminan mutu internal yang dapat memudahkan dalam monitoring, pemetaan dan evaluasi aspek mutu.