Sosialisasi Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui agen yang mensosialisasi pelayanan perizinan secara elektronik, materi yang disosialisasikan, mekanisme sosialisasi, dan pola dari sosialisasi pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. Latar Belakang Permasalahan ini adalah pengetahuan tentang Online Single Submission di masyarakat kota Bandung masih kurang. Penelitian ini menggunakan teori sosialisasi politik yang digunakan oleh Michael Rush dan Philip Althof. Peneliti menggunakan teori sosialisasi politik karena membahas tentang kebijakan akan membahas juga dengan kajian politik karena bidang politik mencakup tentang segala urusan terkait kebijakan. Dalam teori sosialisasi politik terdapat 4 unsur yang menentukan proses keberhasilan sosialisasi yaitu Agen sosialisasi, Materi Sosialisasi, Mekanisme Sosialisasi dan Pola Sosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, peneliti dimaksudkan memberikan gambaran agen sosialisasi, materi sosialisasi, mekanisme sosialisasi dan pola sosialisasi dalam sosialisasi Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Sedangkan teknik penentuan informan yang digunakan peneliti adalah teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa agen sosialisasi yaitu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bandung, media massa seperti koran dan radio dan organisasi kemasyarakatan seperti Hotel Owner Club (HOC). Materi sosialisasi terdapat 2 yaitu nilai politik, nilai intelektual dan nilai pribadi. Pengetahuan yang diberikan berupa bagaimana para pelaku usaha menggunakan pelayanan perizinaan terintegrasi secara elektronik. Mekanisme sosialisasi terdapat imitiasi, motivasi dan intruksi. Pola sosialisasi terdapat tahapan dalam sosialisasi pelayanan perizinan berusaha secara terintegrasi.