Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) di PT. X

PT. X merupakan perusahana yang bergerak distribusi buah-buahan import dan lokal. Tingginya buah yang dikembalikan oleh konsumen dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan. Statistical Quality Control (SQC) mempunyai kemampuan menggambarkan ketidaknormalan proses, melihat pola kecenderungan peningkatan atau penurunan proses, sehingga bisa diambil tindakan perbaikan bahkan tindakan pencegahan sebelum masalah tersebut benar-benar terjadi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa alat bantu untuk mengetahui tingkat variasi biaya kerusakan pada buah retur PT. X dan faktor – faktor penyebab kerusakan pada buah tersebut. Alat bantu yang digunakan adalah peta kendali p, diagram pareto dan diagram sebab akibat.

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang diperoleh dari PT. X dapat disimpulkan bahwa penyebab terjadinya kerusakan pada produk PT. X yaitu penanganan tidak dilaksanakan dengan baik pada bongkar muatnya kenanting, tidak selalu diterapkan sistem FIFO. Kerusakan pada buah tersebut yaitu flek, memar, busuk. Persentase biaya kerusakan paling tinggi yaitu produk "Y" _"1" sebesar 6.8%, produk "Y" _"2" sebesar 4.2%, produk "Y" _"3" sebesar 3.8%, produk "Y" _"4" sebesar 2.8%, produk "Y" _"5" sebesar 1.2%, produk "Y" _"6" sebesar 1.1%, produk "Y" _"7" sebesar 0.7%.