Penyimpangan Sosial Pada Remaja Dalam Novel Ankoku Joshi Karya Akiyoshi Rikako (Kajian Sosiologi Sastra)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk penyimpangan sosial pada remaja, dan faktor yang melatarbelakangi penyimpangan sosial pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data adalah novel Ankoku Joshi karya Akiyoshi Rikako (2013), dan novel terjemahannya dalam bahasa Indonesia yang berjudul Girls in the Dark (2014). Objek penelitian yaitu 26 kutipan yang berupa monolog dan dialog yang mencerminkan bentuk penyimpangan sosial dan faktor yang melatarbelakanginya. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, ditemukannya 12 bentuk penyimpangan sosial yaitu menggoda, menguntit, mencuri, hubungan asmara dengan guru, intimidasi, plagiarisme, pembakaran, kesaksian palsu, memalsukan data, kencan berbayar, mencederai orang lain, dan membunuh. Kedua, ditemukannya 3 faktor yang melatarbelakangi penyimpangan sosial yaitu faktor situasi kemiskinan, situasi keluarga, dan situasi lingkungan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tokoh-tokoh remaja dalam novel Ankoku Joshi banyak melakukan penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial tersebut terjadi karena disebabkan oleh adanya faktor dari luar. Pesan moral yang terkandung dalam novel Ankoku Joshi terkait tema novel adalah bentuk penyimpangan sosial yang tergambar sebaiknya tidak dilakukan karena akan selalu ada konsekuensi pada setiap perbuatan.