Studi Pengaruh Genangan Air Terhadap Kerusakan Campuran Laston Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc)

Kerusakan konstruksi jalan yang diakibatkan oleh genangan air dipermukaan jalan dapat menyebabkan kinerja jalan menjadi menurun dan umur jalan menjadi lebih singkat. Genangan air menyebabkan lapisan pada tanah dasar konstruksi jalan menjadi jenuh dan mengakibatkan lapisan diatas perkerasan jalan menjadi aus dan rusak. Lapisan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) merupakan lapisan perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas Institut Teknologi Bandung dengan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% untuk menentukan nilai kadar aspal optimum (KAO). Pada penelitian ini, nilai KAO didapatkan dari parameter Marshall dengan menggunakan metode Arrow Range, diperoleh nilai KAO sebesar 5,6%. Selanjutnya membuat benda uji untuk perendaman (immersion) standar pada variasi rendaman 0,5 jam dan 24 jam, sedangkan untuk perendaman modifikasi menggunakan variasi lama rendaman 1 jam, 12 jam dan 48 jam. Kemudian dilakukan pengujian Marshall dan analisis durabilitas yang terdiri dari Indeks Kekuatan Sisa (IKS), Indeks Durabilitas Pertama (IDP) dan Indeks Durabilitas Kedua (IDK).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai IKS benda uji sebesar 90,88% setelah perendaman selama 24 jam dengan syarat minimal 90%, sehingga dikatakan cukup awet berdasarkan nilai IKS. Nilai IDP terus bertambah hingga bernilai 0,643% < 1% sehingga cukup durabel pada perendaman 48 jam. Nilai IDK total selama 48 jam perendaman bernilai 8,61%. Pengaruh rendaman terhadap properties Marshall pada parameter stabilitas, flow dan VIM cenderung mengalami penurunan, sedangkan pada nilai parameter MQ, VMA dan VFA mengalami peningkatan.