Perilaku Komunikasi Masyarakat Kampung Naga Di Tasikmalaya (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Masyarakat Kampung Naga Dengan Masyarakat di Luar Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya)

Hasil penelitian Komunikasi verbal biasa dituturkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Sunda dengan pemilihan kata yang halus. Komunikasi non verbal lebih cenderung mempunyai parabahasa yang unik, seperti dialek khas dan intonasi yang lemah lembut, ekspresi yang ramah, juga penampilan fisik yang menggambarkan kebudayaan khas masyarakat Kampung Naga. Serta intensitas masyarakat Kampung Naga dalam berkomunikasi pada aktivitas sehari-hari dengan masyarakat di luar Kampung Naga. Kesimpulan pada penelitian ini ialah masyarakat Kampung Naga berbicara dengan menggunakan bahasa sunda yang halus, cara berpakaian yang menggambarkan kebudayaan dan bahasa tubuh yang menunjukan norma kesopanan dan kepribadian masyarakat yang terbuka dengan masyarakat luar. Saran dari penliti bagi masyarakat yaitu harus tetap menjaga budaya dan kearifan lokal khususnya pada perilaku komunikasi masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya