Konsep Diri Perempuan Kawin Kontrak (Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Perempuan Kawin Kontrak Di Pagaden Barat Kabupaten Subang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Konsep Diri Perempuan Kawin Kontrak di Pagaden Barat Kabupaten Subang. Penelitian ditujukan untuk mengetahui pandangan diri (self), orang terdekat (significant other), dan kelompok rujukan (reference group).Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi yang didapat lima orang informan kunci dan satu orang informan pendukung menggunakan metode snowball sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka, pencarian daring, observasi nonpartisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data melalui triangulasi, diskusi dengan peneliti yang penelitian sejenis, dan pemeriksaan anggota. Teknik menganalisis berbagai data yang digunakan meliputi mencari data, mereduksi data, menyajikan data, menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah Perempuan Kawin Kontrak di Pagaden Barat Kabupaten Subang terbentuk melalui diri meliputi cara pandang perempuan kawin kontrak mengenai dirinya sendiri dalam menjalankan perkawinan secara kontrak, perempuan kawin kontrak pun membentuk konsep dirinya karena dorongan dari orang terdekat terutama orangtua dan keluarga, serta adanya kelompok rujukan seperti lingkungan pertemanan dan lingkungan prostitusi yang mendorong perempuan di Pagaden Barat untuk melakukan perkawinan secara kontrak. Selain itu, perempuan di Pagaden Barat melakukan kawin kontrak melakukan kawin kontrak dikarenakan faktor ekonomi dan kebutuhan biologis yang harus dipenuhi.Kawin kontrak di Pagaden Barat Kabupaten Subang merupakan fenomena yang sudah lama terjadi. Kawin kontrak di Cimacan, Pagaden Barat sebenarnya prostitusi yang dijalankan oleh hampir setiap perempuan di wilayah tersebut. Mereka beralasan bahwa yang dilakukannya atas dasar untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sekaligus memenuhi kebutuhan biologisnya dengan cara yang mudah.