Komunikasi Ritual Dalam Upacara Mengadati

Observasi ini bermaksud untuk memahami Komunikasi Ritual dalam Upacara Mengadati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konteks, kejadian, dan aktivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan cara kualitatif dengan analisi etnografi komunikasi dengan narasumber pokok berjumlah 2 (dua) orang dan narasumber penyokong berjumlah 1 (satu) orang. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, studi pustaka, studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan deskripsi, analisis dan interpretasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya 3 (tiga) komponen unit analisis, konteks, kejadian, dan aktivitas komunikasi dalam upacara ritual mengadati. Konteks menggambarkan kondisi masyrakat non-Batak yang ingin menerima budaya Batak, kejadian menggambarkan proses berjalannya upacara mengadati, terakhir aktivitas menggambarkan pesan baik oral maupun gerakan yang disampaikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ritual mengadati terjadi bagaimana masyarakat non-Batak menerimanya, apa secara langsung atau menyampingkan adat Batak tersebut. Peneliti menyarankan agar sebaiknya masyrakat non Batak jika ingin menikah dengan orang Batak maka menikahi juga keluarga besarnya dalam artian masyarakat non-Batal harus dijadikan atau diakui sebagai orang Batak melalui upacara mengadati.