Kebijakan Amerika Serikat Terhadap Iran Pasca Mundurnya Amerika Serikat Dari Joint Comprehensive Plan Of Action (Jcpoa)

Penelitian ini terkait dengan kebijakan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran pasca mundurnya AS dari perjanjian internasional yang bernama Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Adapun permasalahan yang diteliti di dalam penelitian ini adalah alasan mundurnya AS dari JCPOA, kebijakan yang dikeluarkan AS untuk Iran setelah mundurnya AS dari JCPOA dan yang terakhir adalah respon Iran terhadap kebijakan AS tersebut. Teori yang dipakai pada penelitian ini adalah teori analisis kebijakan luar negeri, rational choice, kepentingan nasional dan yang terkait lainnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat tiga alasan dari mundurnya AS dari JCPOA. Terdapat juga tiga kebijakan yang dikeluarkan AS terhadap Iran, yaitu tuntutan terkait aspek nuklir dan non-nuklir, penerapan kembali sanksi ekonomi dan sanksi-sanksi lainnya yang belum pernah dikenakan sebelumnya dan kemudian kebijakan yang masih terkait dengan sanksi ekonomi AS untuk Iran yaitu Significant Reduction Exceptions. Penelitian ini juga terdapat analisis mengenai konsekuensi dari kebijakan AS terhadap hubungan kedua negara dan ekonomi Iran. Terakhir, penelitian ini juga menganalisis bagaimana respon Iran dalam menghadapi kebijakan AS. Respon tersebut adalah Iran meminta bantuan negara-negara Eropa yang tergabung di dalam JCPOA dan kemudian Iran kembali melakukan pengayaan uranium yang mana merupakan pelanggaran terhadap ketentuan JCPOA.