Kerjasama Australia-Indonesia Melalui Program Mampu Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Indonesia (2014-2018)

Kekerasan terhadap perempuan merupakan suatu tindakan kekerasan berbasis gender menyebabkan kerugian fisik seksual, psikologis, penderitaan bagi perempuan serta ancaman tindakan seperti pemaksaan atau perampasan kebebasan yang sewenang-wenang, baik yang terjadi di publik maupun di kehidupan pribadi. Untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, Australia melalui Program Bantuan Australia berinisiasi dengan cara membuat kemitraan dengan Indonesia melalui Program MAMPU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kerjasama yang di lakukan Australia-Indonesia melalui Program MAMPU dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep human security dan HAM untuk menganalisa upaya yang dilakukan Program MAMPU dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Sebagian besar data yang dikumpulkan berdasarkan studi pustaka dan studi lapangan yaitu wawancara. Dalam uji keabsahan data, peneliti mengakses situs resmi Program MAMPU, situs resmi Kedutaan Besar Australia dan situs resmi Kementrian PPN/Bappenas, dan situs resmi Komnas Perempuan. Serta peneliti melakukan studi lapangan yaitu wawancara dengan salah satu Mitra Program MAMPU yaitu Sapa Institut Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kerjasama Australia-Indonesia melalui Program MAMPU dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia (2014-2018). Serta adanya perkembangan dalam akses layanan di Mitra MAMPU, namun hal tersebut belum bisa mengurangi kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.