Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Amerika Serikat Di Afghanistan Ditinjau Dari Hukum Humaniter (2014-2018)

Konflik yang terjadi di Afghanistan karena intervensi Amerika telah menimbulkan banyak kerugian bagi pihak Afghanistan. Karena itu Hukum Humaniter sebagai Hukum Internasional sangat di perlukan dalam mengatur pelanggaran hak asasi manusia dan merupakan kewajiban bagi pihak yang bertikai, baik nasional maupun internasional, untuk mematuhi hukum humaniter dan tidak boleh melanggarnya dalam kondisi apa pun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara detail apa saja bentuk – bentuk pelanggaran yang dilakukan, mengaitkannya dengan hukum humaniter dan prospek penyelesaian terhadap isu terorisme di Afghanistan yang berkaitan dengan pelanggaran HAM. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sebagian besar data data yang didapatkan dengan cara studi kepustakaan, penelusuran data secara online dan wawancara kepada pihak yang terkait dengan judul penelitian. Berdasarkan sumber yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa Hukum Humaniter telah berperan kurang baik pada 2014-2018 untuk upaya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Afghanistan, hal ini dapat dilihat dari adanya angka persentase kematian warga sipil yang tinggi dan bukti dari berbagai tekanan yang AS lakukan pada penegakakan Hukum Humaniter ketika akan dilaksanakan.