Pengaruh Gaya Komunikasi Pelatih Pernapasan Satria Nusantara Wilayah Bandung Raya Terhadap Motivasi Anggotanya Untuk Mendalami Ilmu Pernapasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana Pengaruh Gaya Komunikasi yakni gaya (Menantang, Memotivasi dan Memuji, Dukungan Non-verbal, Memahami dan Bersahabat, Mengontrol) Pelatih Pernapasan Satria Nusantara Wilayah Bandung Raya Terhadap Motivasi (kesenangan, hubungan, percaya diri, dan upaya) anggota untuk mendalami ilmu pernapasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis regresi. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar ke 50 anggota Satria Nusantara di unit-unit pelatihan di Wilayah Bandung Raya. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik probability sampling. Hasil dari penelitian menunjukan adanya pengaruh antara gaya komunikasi pelatih Satria Nusantara Wilayah Bandung Raya terhadap motivasi anggotanya mendalami ilmu pernapasan. Besar pengaruh tersebut meliputi Gaya pelatih yakni Menantang (Challenging) sebesar 26,4%, Memotivasi dan Memuji (Encouragement and Praise) sebesar 35,5%, Dukungan Non-verbal (Nonverbal Support) sebesar 41,2%, Memahami dan Bersahabat (Understanding and Friendly) sebesar 48,4%, dan Mengontrol (Controlling) sebesar 28,1% terhadap motivasi belajar. Sedangkan pengaruh gaya komunikasi pelatih terhadap dimensi pembentuk motivasi belajar yakni Kesenangan (Pleasure) sebesar 44%, Hubungan (Relevance) sebesar 24,2%, Percaya Diri (Confidence) sebesar 47,4%, dan Upaya (Effort) anggota sebesar 27,4%. Hasil uji statistik menunjukan gaya komunikasi yang sangat mempengaruhi motivasi belajar anggota yakni gaya Memahami dan Bersahabat (Understanding and Friendly). Kesimpulan dari penelitian adalah adanya pengaruh Gaya Komunikasi Pelatih terhadap Motivasi anggota untuk mendalami ilmu pernapasan sebesar 63,8%. Saran yang diberikan untuk LSP-SN agar meningkatkan interaksi pelatih kepada anggota dengan meningkatkan kegiatan kebersamaan gathering, kegiatan diskusi santai dan pembuatan daftar kehadiran anggota.