Kinerja Pemerintah Kota Bandung Menanggulangi Banjir Di Kecamatan Gedebage Kecamatan Panyileukan Dan Kecamatan Rancasari

Penelitian ini beranjak dari adanya masalah mengenai penanggulangan bencana banjir oleh Pemerintah Kota Bandung yang ada di wilayah Kecamatan Gedebage, Kecamatan Panyileukan dan Kecamatan Rancasari yang terkendala dengan dana dan jumlah aparatur. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kinerja organisasi publik dari Agus Dwiyanto (2008) yang terdiri dari lima indikator, yaitu produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui studi literatur, studi lapangan dan dokumentasi. Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive, Informan dalam penelitian ini adalah Aparatur DKPB Kota Bandung, Dinas Sosial Kota Bandung, Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Kecamatan Gedebage, Kecamatan Panyileukan dan Kecamatan Rancasari Kota Bandung serta Masyarakat di wilayah 3 Kecamatan. Hasil penelitian menunjukan, kinerja Pemerintah Kota Bandung sudah cukup baik dengan adanya bantuan kepada korban banjir melalui Dinas Sosial Kota Bandung dan kejelasan waktu penanggulangan bencana banjir oleh DKPB. Namun kendala perbaikan insfratruktur yang menyebabkan banjir terjadi masih lambat karena terkendala dana.