Implementasi Protokol Message Queuing Telemetry Transport Pada Sistem Home Automation Studi Kasus Di Pt. Lskk Bandung

Tujuan Perancangan sistem home automation menggunakan protokol Message Queuing Telemetry Transport(MQTT) dan menggunakan sistem berbasis android, dapat membantu karyawan memantau keadaan ruangan kerja untuk mendeteksi indikasi kebakaran menggunakan sensor gas dan api, merancang sistem home automation berbasis internet serta melakukan uji coba quality of service dari protokol MQTT dengan parameter uji delay, packet loss dan throughput. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pembangunan perangkat lunak model prototype. Dari hasil pengujian, perbandingan waktu delay rata-rata dari MQTT adalah sebesar 1.000948 detik dan UDP sebesar 1.006494 detik. Packet loss tertinggi dari MQTT adalah sebesar 0 paket dan UDP sebesar 72 paket. Rata-rata packet loss MQTT lebih baik 100% dari UDP, sedangkan rata-rata packet loss UDP dari 1.000 data pengujian adalah sebesar 21 paket atau sebesar 2.1%. Kecepatan transfer tertinggi dari protokol MQTT adalah 77,80 KBps dan UDP sebesar 59.98 KBps. Sedangkan kecepatan transfer terendah dari protokol MQTT adalah 74,03 KBps dan UDP sebesar 58.27 KBps. Throughput rata-rata MQTT lebih besar 16% dari UDP. Delay rata – rata dari pengujian sistem home automation internet 1.040136, dan lokal 1.005795, selisih rata – rata delay lokal lebih baik 3% dari home automation internet.