Pengaruh Akuntabilitas Publik Dan Transparansi Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei Pada Skpd Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat)

Penelitian ini dilakukan pada satuan kerja perangkat daerah kabupaten Bandung Barat. Fenomena yang terjadi adalah permasalahan pada penyajian beban operasional dalam laporan operasional (LO) di SKPD Pemda Kab.Bandung Barat atas pencatatan beban persediaan yang tidak dilengkapi oleh dasar pencatatan diantaranya kartu persediaan, bukti penggunaan persediaan dan dokumen mutasi persediaan yang memadai, sehingga laporan keuangan Pemda KBB memperoleh peringkat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan BPKRI.
Jenis penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 30 SKPD dengan sampel 30 SKPD di Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sampel Jenuh. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan dengan menyebar kuesioner secara langsung pada SKPD sebagai responden. Teknik analisis data menggunakan (SEM) PLS dengan bantuan software SmartPLS. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya pengaruh Akuntabilitas publik dan Transparansi terhadap Kinerja Pemerintah Daerah.