Awlia, Reza (2019) Studio Tugas Akhir Pusat Komunitas Pengrajin Sepatu Cibaduyut. Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.
UNIKOM_REZA AWLIA_01.COVER.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - Published Version
Download (28kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_lembar orisinalitas.pdf - Published Version
Download (9kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_03.KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (36kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_04.DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (124kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_07.BAB I.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_08.BAB II.pdf - Published Version
Download (851kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_09.BAB III.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_10.BAB IV.pdf - Published Version
Download (841kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_11.BAB V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_12.BAB VI.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_13.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (63kB) | Preview
UNIKOM_REZA AWLIA_JURNAL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (591kB) | Request a copy
Abstract
Tahun 2015 UNESCO menetapkan kota Bandung sebagai jaringan kota kreatif internasional. Hal hal yang mendasari kota Bandung sebagai jaringan kota kreatif internasional adalah terdapatnya taman taman tematik, area publik untuk berkumpulnya komunitas ( Bandung Kreatif Center ), terdapat forum yang bergerak dalam segi kreatifitas kota ( Bandung Creative City Forum ) dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kota. Salah satu keterlibatan masyarakat dalam pengembangan kota adalah ekonomi kreatif. Dalam RTRW 2011-2031 kota Bandung, pemerintah kota Bandung telah menetapkan beberapa wilayah industri rumah tinggal yang akan dikembangkan menjadi ekonomi kreatif. Melihat langkah konkret pemerintah kota Bandung dalam pengembangan kawasan tersebut hadir dalam kawasan industri sepatu Cibaduyut dengan memberikan akses antara Cibaduyut dan Kopo. Maka perhatian utama pemerintah kota Bandung dalam pengembangan kawasan ekonomi kreatif kota Bandung adalah kawasan industri sepatu Cibaduyut.
Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada indsutri sepatu Cibaduyut, diantaranya keterbatasan ruang industri, dan sarana promosi hasil industri. Dengan hal tersebut hadirlah para pialang memonopoli industri sepatu Cibaduyut. Mereka mempekerjaan para pengrajin untuk mendapatkan keuntungan dari industri sepatu Cibaduyut. Dengan hal tersebut para pengrajin menjadi objek dalam industri sepatu. Pusat komunitas pengrajin sepatu hadir untuk mengubah paradigma pengrajin sepatu dari objek menjadi subjek dalam industri sepatu Cibaduyut dan menjadikan pengrajin sepatu Cibaduyut dalam pengembangan kota Bandung di bidang ekonomi. Melalui pendekatan ruang komunal Pusat Komunitas Pengrajin Sepatu Cibaduyut mewadahi kegiatan dari para komunitas pengrajin. Dalam Pusat Komunitas Pengrajin Sepatu Cibaduyut terjadi berbagai macam kegiatan, kegiatan tersebut adalah kegiatan jual beli, kegiatan produksi, kegiatan edukasi, dan kegiatan wisata.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pemerintah kota Bandung, Industri sepatu, pengrajin sepatu Cibaduyut |
| Subjects: | 700 THE ARTS; FINE & DECORATIVE ARTS > Architecture |
| Divisions: | S1 Skripsi > Teknik Arsitektur |
| Depositing User: | Mrs. Calis Maryani |
| Date Deposited: | 16 Oct 2019 03:27 |
| Last Modified: | 16 Oct 2019 03:27 |
| URI: | http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/1047 |
