Identifikasi Kegagalan Pada Proses Produksi PT. Safta Ferti Bandung Menggunakan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (FuzzyFMEA)

Ronahot S, Maureena (2020) Identifikasi Kegagalan Pada Proses Produksi PT. Safta Ferti Bandung Menggunakan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (FuzzyFMEA). Other thesis, Universitas Komputer Indonesia.

[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Cover.pdf - Published Version

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Lembar Pengesahan.pdf - Published Version

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Lembar Pernyataan.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (13kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf - Published Version

Download (385kB) | Preview
[img] Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Bab 3 Metodologi Penelitian.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (13kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Bab 5 Analisis.pdf - Published Version

Download (14kB) | Preview
[img] Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Bab 6 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
UNIKOM_Maureena Ronahot S_Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
Official URL: http://elibrary.unikom.ac.id

Abstract

Persaingan industri terus-menerus meningkat, memaksa seluruh bidang industri harus melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap kuantitas dan kualitas produknya, agar mampu memenuhi kepuasan konsumen. Perkembangan teknologi yang pesat dan permintaan pasar yang meningkat merupakan tantangan bagi pihak manajemen, terutama pada bagian lantai produksi. Kualitas produk menjadi suatu prioritas utama dalam perusahaan sehingga produk yang dihasilkan harus sesuai dengan standar kualitas yang ditentukan perusahaan berdasarkan karakteristik dan spesifikasi tertentu. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik akan menjadi kunci keunggulan pasar dalam menghadapi persaingan. Sehingga perusahaan harus mencegah permasalahan pada proses produksi yang menyebabkan turunnya standar kualitas dari produk.Produk yang dibuat pada perusahaan PT. Safta Ferti melalui berbagai jenis proses serta berbagai jenis mesin dengan fungsi dan pengerjaan yang berbeda-beda, dari berbagai jenis produk yang dihasilkan terdapat produk yang sering mengalami kegagalan atau cacat, dimana produk tersebut adalah produk swaging tool. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi masalah yang mungkin saja terjadi pada proses pembuatan swaging tool, sehingga dapat dihasilkan suatu upaya pencegahan untuk meminimalisir terjadinya resiko serta kegagalan dalam produk tersebut. Metode yang digunakan peneliti dalam menyelesaikan permasalah yang terjadi dalam perusahaan seperti yang dijelaskan diatas merupakan fuzzy failure mode and effect analysis method atau Fuzzy FMEA, dimana metode ini diharapkan dapat menentukan resiko kegagalan dalam proses produksi mana yang menjadi prioritas utama untuk diberikan usulan sehingga dapat meminimalisir terjadinya resiko dan kegagalan dalam proses produksi. Penggunaan fuzzy FMEA pada penelitian ini didapatkan dari tingkat prioritas risiko. Input yang digunakan dalam Fuzzy FMEA merupakan nilai severity (S), occurrence (O), dan detection (D) yang diperoleh dari nilai kuesioner 1 sampai 10 FMEA sebelumya. Input ini akan digunakan dalam pengolahan logika fuzzy untuk memperoleh FRPN dari nilai kuesioner. Sehingga, nantinya dapat menentukan prioritas utama mana yang akan dilakukan perbaikan dan nantinya dapat digunakan sebagai bahan evaluasi proses produksi Swaging Tool pada perusahaan. Berdasarkan hasil identifikasi dari 14 mode kegagalan proses produksi produk swaging tool didapatkan nilai dengan ranking tertinggi berada pada F 2.2 atau failure mode 2.2 dengan nilai sebesar 900 untuk FRPN Manual dan 874 untuk FRPN Software. Setelah mendapatkan hasil dari nilai tersebut, maka dapat dipastikan failure mode 2.2 yaitu alat drilling beroperasi secara tidak presisi adalah mode kegagalan pada proses produksi swaging tool yang harus segera diperbaiki, dengan menggunakan metode causes and effect diagram atau fishbone, dapat diidentifikasi kegagalan apa saja yang terjadi pada failure mode 2.2 dan hal itu terjadi karena empat faktor utama yaitu, faktor mesin, dimana faktor ini memiliki beberapa sebab yang menjadikan atau mengakibatkan alat drilling beroperasi secara tidak presisi, faktor mesin diantaranya adalah keterbatasan tool pendukung pada mesin, produk lubang dan pin out yang sudah disatukan terkena gesekan mesin bor dan usia pakai mesin sudah hampir habis atau tua, ini juga dapat dijadikan sebab terjadinya mode kegagalan tersebut. Faktor kedua adalah metode. Faktor metode yang mengakibatkan alat drilling beroperasi secara tidak presisi diantaranya adalah Kurangnya sistem perawatan pada fasilitas, dan perbedaan jadwal dalam penyelesaian pekerjaan yang dilakukan operator. Faktor ketiga, adalah material. Faktor material yang mengakibatkan alat drilling beroperasi secara tidak presisi diantaranya adalah ukuran benda kerja yang kecil, sehingga ini akan menyulitkan operator dalam melihat dan mengukurnya dan sebab lainnya adalah mata bor yang usang dimana ini akan mengakibatkan ketidak presisian hasil produk dan faktor terakhir adalah faktor manusia. Faktor manusia mengakibatkan alat drilling beroperasi secara tidak presisi diantaranya adalah operator mengalami kelelahan saat bekerja, sehingga tidak fokus dalam mengerjakan produk, dan operator tidak mengikuti buku panduan/SOP yang mana ini akan mengakibatkan ketidak sesuaian atau tidak presisian hasil akhir dari benda kerja atau produk yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Fuzzy, FMEA, FRPN, causes and effect diagram atau fishbone.
Subjects: 600_TECHNOLOGY. > 650_Management & Auxiliary Services.
H Social Sciences > HB Economic Theory
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: S1_SKRIPSI > FTIK_Teknik Industri (03)
Depositing User: Mrs. Calis Maryani
Date Deposited: 10 Dec 2021 02:15
Last Modified: 10 Dec 2021 02:15
URI: http://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/4575

Actions (login required)

View Item View Item